3 (TIGA) AYAT ALQUR'AN
YG MERUNTUHKAN AQIDAH SYI'AH DAN KUBURIYUN
Sebuah video yang merupakan ceramah Syekh Abdul Muhsin Al-
Ahmad menuturkan pengalamannya debat dengan pejabat iran yang rafidhi dan memberikan hidayah setelah membaca 3 ayat dari Alqur'an.
Videonya dapat Antum download di sini:
[
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=laP-GBn72LQ#!]
atau
[
http://www.gensyiah.com/hanya-dengan-3-ayat-anda-dapat-menumbangkan-madzhab-syiah.html]
Syaikh Abdul Muhsin Al-Ahmad berkata:
“Saya bersumpah demi Allah hanya dengan 3 ayat ini anda dapat mencabut madzhab besar syiah dari akarnya.
ya madzhab besar menurut pandangan manusia bodoh bin Jahil....,
padahal ia kecil dan kerdil.
Hanya dengan 3 ayat.
saya tidak ingin anda mendebat Syi'ah yg awamnya tetapi debatlah para pembesar dan pemimpin mereka”
“hanya 2 menit anda bisa menunjukkan bahwa anda benar dan dia pendusta"
3 ayat Alqu'an itu ada dalam surat FATHIR, AZ ZUMAR dan YUNUS.
Hanya Dengan 3 Ayat anda Dapat Menumbangkan Madzhab Syiah.
karena isi ceramahnya berbahasa arab dan banyak yang tidak mengerti, maka dari sumber yang sama,
gensyiah.com,
kami petikkan intisari isi ceramah tersebut (dgn editing dan penambahan seperlunya):
petikkan intisari isi ceramah tersebut (dgn editing dan penambahan seperlunya):
Syi’ah bertaqarrub (mendekatkan diri) dengan perbuatan-perbuatan syirik.
Kami katakan:
Kami akan ikut kalian ke kuburan manapun yang menurut agama anda suci
atau keramat, dan kami akan ikut beribadah dimanapun yang kalian
inginkan dengan syarat jika: hal ini sesuai dengan alqur’an dan tidak
bertentangan dengan al Qur’an.
Syi’ah berkata :
tapi jangan menggunakan perkataan Muhammad bin Abdul Wahhab dan jangan memakai perkataan Ibnu Taimiyyah.
[Komen: Entah kenapa Mereka takut sekali dgn Syaikh Muhammad bin Abdul
Wahhab rahimahullah dan Ibnu Taimiyah Rahimahullah, begitu juga dgn kaum
kuburiyun dan nadhliyin di indonesia]
Kita katakan:
Wallahi kita tidak akan memakai dari perkataan mereka Rahimahumullah, kita hanya memakai dalil dari Qur’an.
Berdo’a di Kuburan Husain dan di kuburan manupun ini adalah Syirik.
Dalil-nya :
Firman Allah daam surat Fathir ayat 13
يُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَيُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ
وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ يَجْرِي لأجَلٍ مُسَمًّى ذَلِكُمُ
اللَّهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ مَا
يَمْلِكُونَ مِنْ قِطْمِيرٍ (١٣)
“Dia memasukkan malam ke dalam
siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan
bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Yang
(berbuat) demikian Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nya lah kerajaan. Dan
orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa
walaupun setipis kulit ari”.
Apakah Husain selain Allah…?,
Hasan selain Allah..?,
Nabi Muhammad selain Allah..?.
Jika demikian maka mereka tidak berhak dimintai pertolongan, sebab:
إِنْ تَدْعُوهُمْ لا يَسْمَعُوا دُعَاءَكُمْ وَلَوْ سَمِعُوا مَا
اسْتَجَابُوا لَكُمْ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُونَ بِشِرْكِكُمْ وَلا
يُنَبِّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ
35:14. Jika kamu menyeru mereka,
mereka tiada mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar, mereka
tidak dapat memperkenankan permintaanmu.
Dan di hari kiamat
mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat
memberikan keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang Maha
Mengetahui.
Orang Syiah mengatakan:
“Amantu billah..!” tapi tidaklah kami menyembah akan tetapi hanya sebagai wasilah untuk mendekatkan diri kepada Allah..!
Kita katakan:
Allah berfirman dalam surat Zumar: 3
أَلا لِلَّهِ الدِّينُ الْخَالِصُ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلا لِيُقَرِّبُونَا
إِلَى اللَّهِ زُلْفَى إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ
فِيهِ يَخْتَلِفُونَ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ
(٣)
“Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang
bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain
Allah (berkata): “Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka
mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya”.
Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya.
Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.”
Dalam surat Yunus: 18
وَيَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لا يَضُرُّهُمْ وَلا يَنْفَعُهُمْ
وَيَقُولُونَ هَؤُلاءِ شُفَعَاؤُنَا عِنْدَ اللَّهِ قُلْ أَتُنَبِّئُونَ
اللَّهَ بِمَا لا يَعْلَمُ فِي السَّمَاوَاتِ وَلا فِي الأرْضِ سُبْحَانَهُ
وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ (١٨)
“Dan mereka menyembah
selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudaratan
kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata: “Mereka
itu adalah pemberi syafaat kepada kami di sisi Allah”.
Katakanlah: “Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di langit dan tidak (pula) di bumi?”
Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka mempersekutukan (itu).
Jika Mereka mengatakan:
yang hanya mengerti Qur’an itu adalah hanya ahlul bait..!
maka kita katakan:
Allah berfirman dalam Surat Al Maidah 82 – 83
لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ
وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا وَلَتَجِدَنَّ أَقْرَبَهُمْ مَوَدَّةً لِلَّذِينَ
آمَنُوا الَّذِينَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَى ذَلِكَ بِأَنَّ مِنْهُمْ
قِسِّيسِينَ وَرُهْبَانًا وَأَنَّهُمْ لا يَسْتَكْبِرُونَ
(٨٢)وَإِذَا سَمِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَى الرَّسُولِ تَرَى أَعْيُنَهُمْ
تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ مِمَّا عَرَفُوا مِنَ الْحَقِّ يَقُولُونَ رَبَّنَا
آمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ (٨٣)
Sesungguhnya
kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap
orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang
musyrik.
Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata:
“Sesungguhnya kami ini orang Nasrani”. Yang demikian itu disebabkan
karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat
pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri.
Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul
(Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan
kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka
sendiri); seraya berkata: “Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka
catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al
Quran dan kenabian Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam.).
apakah pendeta-pendeta dan rahib-rahib adalah ahlul bait..?
maka terbungkamlah syiah!
[
http://www.lppimakassar.com/2012/09/3-ayat-yang-meruntuhkan-aqidah-syiah_24.html]
— bersama
Asrizal Nasution, NHawadaa Chan, Abu Fahd NegaraTauhid, Abu Ibrahim El Ameriki, Abu Moslem Al-Emanuelmoslem, Hanya Insan Dho'if, Banser Aswaja, Pujangga Miskin Al Ghuroba', أبو حاصف ألبيماوى, Novy Bint Ruzman, Ummi Ilham Pembela Sunnah, Tommi Marsetio, Abu Hanifah Sudeis, Moslem Preneur As-salafy, Abuazhar Asykari, Bayu Adhitya Natha, Indra Ij, Raft Abu Hafidz, Siti Ervayati Suriah, Abul Jauzaa Firmansyah, Abu Namira Hasna Al-Jauziyah, Mirna Rafki Syafii Antonio dan Zick Stoner