HANYA UNTUK ORANG CERDAS
- Maududi Abdullah, Lc.
Allah Maha Mulia, Allah Maha Adil.
Agama Allah turunkan…
Bisa dipahami oleh orang cerdas, sebagaimana bisa dipahami oleh orang yang tidak cerdas.
Ketika orang cerdas serius mempelajari agama,Dan ikhlas…
Ia akan mudah memahami agamanya…
Ketika orang cerdas telalu MEMPERTUHANKAN kecerdasannya,
terlalu MENGIDOLAKAN kecerdasannya.
Dia SESAT dengan kecerdasannya itu.
Sehingga aqidah orang mukmin adalah..
Apabila Allah yang berkata..
Allah yang berbicara..
Rosulullah yang berkata dan berbicara..
Orang cerdas itu mengatakan:
SAMI’NA WA ATHO’NA
Kami dengar ya Allah..
Langsung kami taati.
Kami dengar ucapan Rosul
Langsung kami taati.
BUKAN...
Kami dengar ya Allah..
Kami dengar ucapan Rosul..
Kami analisa dulu pakai logika kami..
Kami analisa dulu pakai kecerdasan kami..
Baru kami atho’na.
BUKAN BEGITU!!
Campakkan kecerdasan Anda apabila sudah berhadapan dengan perkataan Allah dan Rosul.
Tak mungkin kecerdasan Anda,
Melebihi kebenaran yang diajarkan Allah,
Melebihi kebenaran yang diajarkan Rosulullah
GAK MUNGKIN!!
Campakkannya bukan jauh-jauh…
Di belakang..
Di belakang Al-Qur’an
Campakkan!!
Jangan di depannya.
Semoga bermanfaat
copas dari kolom komentar di
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=670020083124147&id=100003484838436&refid=7.