→Menikah
adalah ibadah yang mulia. Seorang yang menikah kemudian tersibukkan
dengan urusan rumah tangganya dari ibadah sunnah itu LEBIH BAIK daripada
seseorang yang TIDAK MENIKAH hanya untuk menyibukkan diri dengan ibadah
sholat malam dan puasa sunnah.
→Lihatlah sikap Nabi Musa yang rela
untuk bekerja selama 10 tahun sebagai penggembala dalam rangka membayar
mahar pernikahannya. Apabila pernikahan itu bukan ibadah yang mulia,
tentulah tidak pantas seorang manusia mulia seperti nabi musa bersusah
payah melakukannya.
→Kalau saja kebaikan pernikahan HANYA untuk
menghasilkan SEORANG ANAK yang mengucapkan syahadat dan mendirikan
sholat, maka itu sudah CUKUP menunjukkan kemuliaan dari pernikahan.
→Kalau saja kebaikan pernikahan hanya untuk membuat NABI BAHAGIA
diakherat kelak dengan banyaknya umat beliau, maka itu sudah CUKUP untuk
menunjukkan keutamaan dari pernikahan.
→Kalau saja kebaikan
pernikahan hanya untuk membantu seseorang dan pasangannya dalam
MENUNDUKKAN pandangan, maka itu sudah cukup untuk menunjukkan keutamaan
dari pernikahan.
→Lantas bagaimana jika keutamaan dari pernikahan
itu sangatlah banyak? Tentu menikah adalah amalan ibadah yg sangat mulia
dan utama.
Ustadz Firanda Andirja MA. حفظه الله تعالى
![]() | ![]() | ![]() |
Abu Amalia dan 19 orang lainnya menyukai ini.
media islami lainnya yaitu : Rodja tv, Insan tv, Hang Tv, Surau tv, dll